
Kabar duka datang dari dunia politik dan keagamaan Indonesia. Mantan Menteri Agama periode 2009–2014, Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis pagi pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Almarhum wafat dalam usia 68 tahun.
Kronologi dan Rencana Pemakaman
Jenazah dititipkan di kediaman keluarga yang beralamat di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Semula, mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan ini akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, namun kemudian akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, setelah salat Zuhur pada hari yang sama.
Reaksi Pemerintah dan Partai
Menteri Agama saat ini mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya, dan memperingati almarhum sebagai tokoh utama reformasi layanan keagamaan, khususnya dalam modernisasi pelaksanaan ibadah haji. Kementerian Agama juga menghimbau kepada jajarannya di seluruh daerah serta masyarakat secara lebih umum untuk melaksanakan salat gaib. Di samping itu, Partai Persatuan Pembangunan sebelum pindah kepemimpinan ke kubu ormas Islam turut mengeluarkan belasungkawa, sekaligus memberikan petunjuk kepada seluruh kader di berbagai daerah untuk melaksanakan tahlil dan doa bersama. Bagi PPP, almarhum adalah figur yang sangat berjasa dalam membimbing kader maupun memperkuat partai.
Riwayat Singkat Suryadharma Ali
Suryadharma Ali lahir pada 19 September 1956 di Jakarta. Ia menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM pada periode 2004–2009 sebelum diangkat menjadi Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Di bidang politik, ia menjabat sebagai Ketua Umum PPP dari tahun 2007 hingga 2014. Selama menjadi Menteri Agama, ia dikenal sebagai tokoh yang mendorong transparansi dan digitalisasi layanan publik di sektor keagamaan.
Tetapi pada tahun 2018, ia mendapat enam tahun di balik jeruji besi karena mengacaukan uang untuk ziarah tetapi banyak orang masih menganggapnya sebagai seseorang yang melakukan banyak hal untuk mengubah cara kerja layanan keagamaan di Indonesia.
Cuti Suryadharma Ali sangat mengecewakan bagi banyak orang, dari para petinggi di pemerintahan, partai -partai politik, dan bahkan Joe dan Jane yang biasa.
Bagi kalian yang ingin mencari update berita terkini tentang indonesia bisa cek di jelajahhijau