dailyinfo.blog Aset kripto NEAR Protocol (NEAR) saat ini sedang menghadapi tekanan jual yang cukup kuat. Harga bergerak di sekitar level $2,67, menurun sekitar 7% dari sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah pembukaan yang relatif datar, menandakan adanya ketidakpastian pasar dalam jangka pendek.
Secara umum, pergerakan NEAR masih berada di bawah resistance $2,81, yang menjadi batas utama untuk potensi pembalikan arah. Selama harga tetap di bawah area ini, pola konsolidasi sideways diperkirakan akan berlanjut. Pelaku pasar cenderung berhati-hati menunggu konfirmasi arah berikutnya, baik dari sisi teknikal maupun sentimen pasar kripto global.
Area Support dan Resistance Penting
Secara teknikal, support dinamis utama berada di sekitar Ichimoku Kijun $2,45, berperan sebagai titik pertahanan pertama terhadap tekanan jual. Jika harga menembus area ini, target koreksi berikutnya kemungkinan berada di sekitar $2,30.
Sementara itu, resistance terdekat terlihat di MA-50 pada $2,52, diikuti oleh resistance kuat di zona $2,81–$3,00. Level ini menjadi batas psikologis bagi investor dan menjadi indikator apakah tren bearish masih dominan.
Pergerakan harga yang berulang di antara area support dan resistance tersebut memperlihatkan bahwa pasar sedang dalam fase sideways konsolidatif. Arah tren baru hanya akan terbentuk jika harga mampu menembus salah satu level penting tersebut dengan volume besar.
Indikator Momentum dan Sinyal Teknis
Beberapa indikator momentum menunjukkan sinyal campuran yang memperkuat pandangan bahwa pasar NEAR sedang tidak stabil.
- MACD (Moving Average Convergence Divergence) berada dalam kondisi netral, dengan histogram mendatar di sekitar garis nol. Tidak ada tekanan beli atau jual yang signifikan.
- ADX (Average Directional Index) menunjukkan adanya tren, tetapi kekuatannya lemah. Ini menandakan bahwa harga masih berfluktuasi tanpa arah dominan.
- Stoch RSI dan CCI (Commodity Channel Index) berada di zona overbought ekstrem, mengindikasikan kemungkinan koreksi harga dalam waktu dekat.
- BBP (Bollinger Band Percentile) masih menempatkan pembeli di posisi sedikit lebih kuat, tetapi momentum kenaikan tampak melemah.
Gabungan dari indikator tersebut memperlihatkan bahwa meski ada potensi rebound kecil, arah utama NEAR masih belum jelas. Kondisi pasar saat ini mencerminkan divergensi teknikal, di mana sinyal momentum tidak sejalan dengan pergerakan harga.
Volatilitas Intraday Masih Tinggi
Harga NEAR menunjukkan volatilitas intraday yang signifikan. Dalam satu sesi perdagangan, harga bergerak cepat antara level tertinggi dan terendah tanpa arah pasti. Kondisi ini sering menjadi tanda bahwa pasar sedang mencari keseimbangan baru.
Meskipun tekanan jual terlihat dominan, sebagian pelaku pasar tetap optimistis bahwa dukungan kuat di $2,45 akan menahan penurunan lebih dalam. Namun, jika support ini gagal bertahan, tren bearish bisa berlanjut menuju zona $2,20–$2,10.
Sebaliknya, apabila harga berhasil memantul dari area support, ada peluang bagi NEAR untuk menguji kembali resistance $2,81. Penutupan candle harian di atas level tersebut bisa menjadi sinyal awal perubahan arah menuju tren naik jangka pendek.
Prospek dan Strategi Investor
Untuk saat ini, strategi trading jangka pendek yang paling rasional adalah range trading. Artinya, trader dapat mempertimbangkan posisi beli di area support kuat dan menjual mendekati resistance. Strategi ini cocok untuk kondisi pasar sideways dengan volatilitas tinggi.
Investor jangka menengah disarankan tetap berhati-hati. Konfirmasi bullish baru akan muncul jika NEAR berhasil menembus level $3,00 dengan volume perdagangan yang meningkat. Tanpa hal tersebut, risiko koreksi masih lebih besar dibanding potensi kenaikan.
Di sisi lain, investor jangka panjang dapat memanfaatkan fase konsolidasi ini untuk melakukan akumulasi bertahap. Selama fundamental proyek NEAR tetap solid dan aktivitas on-chain meningkat, prospek jangka panjangnya masih dianggap positif.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi
Selain analisis teknikal, faktor fundamental juga memiliki peran penting. Proyek NEAR Protocol dikenal dengan inovasi dalam skalabilitas blockchain dan integrasi Web3. Beberapa pengembang baru juga dikabarkan mulai membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp) di jaringan NEAR, memperkuat aktivitas ekosistemnya.
Namun, pasar kripto secara keseluruhan masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi harga Bitcoin. Setiap penurunan signifikan pada aset utama biasanya memicu efek domino terhadap altcoin seperti NEAR. Oleh karena itu, arah pergerakan Bitcoin tetap menjadi indikator makro yang harus diperhatikan investor NEAR.
Analisis Sentimen Pasar
Dari sisi sentimen, komunitas kripto masih menunjukkan sikap netral hingga berhati-hati terhadap NEAR. Diskusi di media sosial kripto seperti X (Twitter) dan Telegram menunjukkan bahwa sebagian besar trader memilih menunggu sinyal konfirmasi sebelum membuka posisi baru.
Volume transaksi di bursa utama juga relatif stabil, tanpa lonjakan signifikan yang bisa menandakan pergeseran tren besar. Sentimen global terhadap altcoin cenderung lemah, terutama karena investor masih fokus pada aset besar seperti Bitcoin dan Ethereum.
Kesimpulan
Aset NEAR Protocol (NEAR) saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan sideways di antara level $2,45–$2,81. Selama harga belum menembus salah satu area kunci tersebut, arah pergerakan jangka pendek masih sulit diprediksi.
Indikator teknikal memperlihatkan sinyal yang beragam, sementara volatilitas tinggi menunjukkan adanya ketegangan antara pembeli dan penjual. Dalam kondisi seperti ini, disiplin dan manajemen risiko menjadi kunci utama.
Secara keseluruhan, meski momentum jangka pendek melemah, prospek jangka menengah NEAR tetap terbuka jika dukungan fundamental dan volume perdagangan meningkat. Trader dan investor disarankan untuk tetap waspada, menunggu konfirmasi teknikal, dan tidak terburu-buru mengambil posisi besar.

Cek Juga Artikel Dari Platform radarjawa.web.id
