dailyinfo.blog Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Timur (BPK Jatim) kembali melakukan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas para pemeriksanya. Melalui kerja sama dengan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), BPK Jatim menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Profesi Berkelanjutan Certified State Finance Auditor (PPL CSFA) dan program CSFA berjenjang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium BPK Jatim dan dihadiri puluhan peserta dari berbagai unit kerja. Sosialisasi tersebut menjadi upaya penting untuk memastikan para pemeriksa tetap mengikuti perkembangan kompetensi profesi auditor negara yang terus berkembang.
PPL CSFA sendiri merupakan pendidikan profesi berkelanjutan yang wajib dijalani oleh pemegang sertifikasi CSFA. Program ini dirancang agar auditor mampu mempertahankan keahlian dan kompetensinya dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan negara.
Komitmen BPK Jatim Menjaga Profesionalisme Auditor
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pemeriksaan Jawa Timur III, Triana. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa BPK memiliki mandat besar dalam memastikan tata kelola keuangan negara berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari penyimpangan. Untuk mendukung hal tersebut, peningkatan profesionalisme pemeriksa menjadi sebuah keharusan.
Menurut Triana, sosialisasi ini merupakan wujud konkret dari komitmen BPK dalam menjaga kualitas pemeriksa. Pengelolaan sertifikasi CSFA yang berada di bawah Badiklat PKN dinilai sebagai bagian penting dalam peningkatan kapabilitas auditor.
Ia menyampaikan bahwa pemahaman mengenai ketentuan CSFA harus merata di seluruh satuan kerja. Kegiatan semacam ini akan memperluas wawasan para auditor sekaligus memperkuat pemahaman terkait penerapan aturan sertifikasi.
Peran Penting Sertifikasi CSFA Menurut Badiklat PKN
Sebagai narasumber utama, Kepala Bidang Sertifikasi dan Akreditasi Badiklat PKN, Hediana Makmur, memberikan penjelasan mengenai pentingnya sertifikasi CSFA. Ia menegaskan bahwa keberadaan sertifikasi ini telah diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal BPK Nomor 21 Tahun 2023 tentang Pedoman Pendidikan Profesi Berkelanjutan CSFA.
Dalam pemaparannya, Hediana menguraikan bahwa CSFA tidak hanya berfungsi sebagai pengakuan kompetensi profesional auditor. Sertifikasi tersebut juga memastikan bahwa setiap pemeriksa memiliki standar kemampuan yang seragam dalam menjalankan pemeriksaan.
CSFA berjenjang disusun untuk memberikan jalur pengembangan karier yang jelas bagi para pemeriksa. Melalui sistem berjenjang, auditor dapat meningkatkan kualitas pekerjaannya seiring bertambahnya pengalaman dan pendidikan profesi yang ditempuh.
Manfaat PPL CSFA bagi Pemeriksa BPK
Salah satu poin utama yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya pendidikan profesi berkelanjutan. PPL CSFA memiliki sejumlah manfaat strategis bagi pemeriksa, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam mempertahankan kualitas hasil pemeriksaan.
Pertama, PPL CSFA memastikan kompetensi pemeriksa tetap terpelihara sepanjang waktu. Perubahan regulasi dan dinamika pengelolaan keuangan negara menuntut auditor untuk selalu mengikuti perkembangan terkini. Pelatihan berkelanjutan memungkinkan pemeriksa memperbarui pengetahuan mereka secara sistematis.
Kedua, auditor dapat memperoleh keahlian mutakhir di bidang pemeriksaan. Hal ini penting karena setiap pemeriksaan membutuhkan pemahaman mendalam mengenai standar audit, teknik analisis, serta kebijakan keuangan terbaru.
Ketiga, PPL CSFA membantu BPK mempertahankan kepercayaan publik. Masyarakat menuntut transparansi, integritas, dan akurasi dalam setiap laporan hasil pemeriksaan. Kompetensi auditor memegang peran kunci dalam menjaga kualitas temuan dan rekomendasi yang diberikan BPK.
CSFA Berjenjang Mendorong Pengembangan Karier
Selain membahas pendidikan profesi berkelanjutan, sosialisasi ini juga memperkenalkan jalur pengembangan karier melalui CSFA berjenjang. Program tersebut memungkinkan pemeriksa untuk meningkatkan level kompetensi sesuai kebutuhan organisasi dan tuntutan profesional.
CSFA berjenjang mengatur alur pengembangan auditor mulai dari tahap dasar hingga level ahli. Setiap jenjang menekankan kemampuan teknis, analitis, serta integritas yang semakin tinggi. Dengan demikian, auditor memiliki arah pembinaan yang jelas.
Program ini juga membuka peluang bagi auditor muda untuk mengembangkan kompetensi sejak awal karier. Setiap jenjang menjadi milestone penting dalam perjalanan profesional mereka di lingkungan BPK.
Penguatan Pemahaman Peserta melalui Diskusi Interaktif
Untuk memperdalam pemahaman, acara dilengkapi sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Peserta diberi kesempatan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar implementasi PPL CSFA maupun mekanisme sertifikasi. Beragam isu teknis hingga administratif dibahas secara rinci agar tidak menimbulkan kebingungan saat penerapan di satuan kerja masing-masing.
Diskusi ini juga menjadi ruang bagi para pemeriksa untuk berbagi pengalaman terkait praktik lapangan. Banyak alumni program CSFA berbagi wawasan mengenai tantangan yang dihadapi saat menangani pemeriksaan kompleks di pemerintah daerah.
Penutup: Upaya Berkelanjutan Meningkatkan Profesionalisme Auditor
Sosialisasi PPL CSFA dan program berjenjang menjadi salah satu langkah penting BPK Jatim dalam memastikan pemeriksa tetap kompeten dan profesional. Program ini tidak hanya memperbarui wawasan auditor, tetapi juga memperkuat fondasi integritas dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan negara.
Melalui pembinaan berkelanjutan, auditor diharapkan mampu menghadapi tantangan audit yang semakin kompleks. BPK Jatim berkomitmen untuk terus memberikan ruang pembelajaran, pelatihan, dan pengembangan agar kualitas pemeriksa selalu terjaga dan kepercayaan publik tetap kuat.

Cek Juga Artikel Dari Platform zonamusiktop.com
