Skip to content
DailyInfo
Menu
  • Sample Page
Menu

“Aura Farming” Dari Perahu yang Kecil Menjadi Sorotan Dunia

Posted on July 28, 2025 by admin

Fenomena di internet kembali menghadirkan kejutan. Kali ini, datang dari seorang anak kecil asal Riau yang tanpa disangka-sangka menjadi ikon global berkat ekspresi tenangnya saat duduk di atas perahu kayu. Warganet menjulukinya dengan istilah “Aura Farming”, sebuah istilah yang menggambarkan aura ketenangan, karisma alami, dan “vibe” kuat yang terpancar dari sosok anak tersebut.

Siapa Bocah dalam Video Itu?

Anak yang bernama Rayyan Arkan Dikha itu terlihat duduk diam dengan tatapan lurus ke depan, mengenakan pakaian sederhana di atas perahu kecil di perairan Sungai Siak, Riau. Tanpa berkata apa-apa, ekspresinya justru menyita perhatian warganet karena dianggap memancarkan “aura kuat” yang tenang dan penuh percaya diri.

Video itu pertama kali viral di TikTok, kemudian menyebar ke berbagai platform lain seperti Twitter (X), Instagram, hingga media-media internasional. Dalam hitungan hari, wajah Rayyan bahkan mulai digunakan untuk berbagai meme, artwork, hingga konten kreatif oleh netizen dari luar negeri.

Apa Itu “Aura Farming”?

Istilah Aura Farming sendiri sebenarnya berasal dari dunia game dan anime, di mana karakter membangun kekuatan dalam diam. Dalam konteks ini, Rayyan dinilai seperti sedang “mengumpulkan aura” atau menunjukkan karisma yang tidak biasa untuk anak seusianya.

Warganet pun membuat berbagai versi editan foto dan video Rayyan: dari duduk di perahu hingga duduk di markas PSG, jadi anggota BTS, atau bahkan memimpin konferensi dunia. Ekspresi datarnya yang kuat menjadi simbol ketenangan yang viral.

Viral Hingga Mancanegara

Keviralan ini tidak hanya terbatas di Indonesia. Akun-akun besar dari luar negeri mulai membagikan ulang video Rayyan, bahkan beberapa akun TikTok kreator luar negeri ikut membuat versi reaksi dan remix.

Yang membuat cerita ini lebih menyentuh adalah latar belakang Rayyan yang sederhana. Tinggal di kawasan pesisir dengan kehidupan seadanya, Rayyan justru menjadi inspirasi banyak orang bahwa viralitas tidak selalu membutuhkan teknologi tinggi atau kamera mahal. Terkadang, cukup dengan karakter dan ketulusan momen.

Potensi Positif di Balik Viralitas

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa kekuatan media sosial bisa mengangkat siapa saja. Banyak netizen berharap bahwa viralitas Rayyan bisa berdampak positif untuk kehidupannya ke depan. Beberapa kreator bahkan menggalang dukungan untuk membantu Rayyan mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

Jika dikelola dengan benar, viralitas seperti ini bisa menjadi pintu gerbang menuju masa depan yang lebih cerah, bukan hanya untuk Rayyan, tetapi juga untuk komunitas sekitarnya

Recent Posts

  • Fenomena TikTok & Konten Keren: VEO 3 Resmi Diluncurkan di Indonesia!
  • Viral! Guru ASN Pukul Siswa di Kelas, Ini Kronologi dan Faktanya
  • Hotman Paris Tak Terima Ditertawakan Saat Singgung Tom Lembong di Sidang
  • Kapan Jadwal FYP TikTok 2025? Content Creator Dan Seleb Tiktok Wajib Harus Tahu!
  • “Aura Farming” Dari Perahu yang Kecil Menjadi Sorotan Dunia

PARTNER

benjanews dtomarmaris pooluniversity beritabandar arrivanoiguru liburanyuk bengkelpintar rumahjurnal podiumnews quotesbook globenews24 thepsychologysage wikiberita musicpromote jelajahhijau carimobilindonesia

©2025 DailyInfo | Design: Newspaperly WordPress Theme

...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
None