dailyinfo – Wahana Musik Indonesia (WAMI) angkat bicara terkait wacana pemungutan royalti 2% untuk setiap lagu yang diputar dalam acara pernikahan. Pihak WAMI menegaskan bahwa tujuan kebijakan ini adalah untuk memastikan hak cipta musisi tetap terlindungi. Mereka menekankan bahwa royalti merupakan bagian penting dari keberlanjutan industri musik di Indonesia, sekaligus mendorong kreator lokal untuk terus berkarya.
Alasan di Balik Kebijakan
Menurut WAMI, pemungutan royalti 2% ini sejalan dengan Undang-Undang Hak Cipta yang berlaku. Lagu yang diputar di acara publik, termasuk pernikahan, memiliki nilai ekonomi dan hak cipta yang harus dihargai. WAMI menekankan bahwa royalti ini tidak dimaksudkan untuk membebani penyelenggara, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap pencipta lagu. Dengan demikian, musisi mendapatkan kompensasi yang layak setiap kali karya mereka digunakan.
Reaksi Industri Pernikahan
Kebijakan ini memicu beragam tanggapan dari pelaku industri pernikahan, termasuk wedding organizer dan penyedia jasa hiburan. Beberapa pihak menilai besaran 2% cukup memberatkan, terutama bagi acara dengan banyak lagu atau anggaran terbatas. Namun, ada juga pihak yang memahami pentingnya hak cipta, sehingga bersedia menyesuaikan biaya paket pernikahan untuk mengakomodasi royalti. WAMI pun membuka dialog untuk mencari solusi yang seimbang antara hak musisi dan kebutuhan industri pernikahan.
Edukasi dan Sosialisasi
WAMI berkomitmen untuk melakukan sosialisasi yang lebih luas mengenai pentingnya royalti lagu. Mereka akan mengedukasi masyarakat agar memahami bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga aset kreatif yang perlu dihargai. Dengan pendekatan ini, WAMI berharap tidak terjadi resistensi berlebihan, melainkan kesadaran bersama tentang pentingnya mendukung musisi lokal. Informasi lengkap dan panduan pembayaran royalti bisa diakses melalui liburanyuk.
Langkah ke Depan
Ke depan, WAMI akan terus memantau implementasi kebijakan ini. Mereka berencana mengadakan workshop, seminar, dan konsultasi bagi penyelenggara acara agar mekanisme royalti berjalan transparan dan mudah dipahami. Pihak WAMI menekankan bahwa tujuan utama tetap mendorong kreativitas musisi Indonesia sekaligus menjaga kelangsungan industri musik di berbagai sektor, termasuk pernikahan. Dengan pengaturan yang tepat, semua pihak dapat memperoleh manfaat tanpa menimbulkan konflik.
